Senin, 06 September 2010

Keamanan Sistem Informasi

-Ancaman : - Lingkungan, Manusia, Alam
-Kelemahan :
- Prepentive : pencegahan Conth: Instal antivirus
- Detective : Pemeriksaan Conth : Scanning
- Corrective : Koreksi cntoh : Instal ulang

7 hal utama dalam sistem
1. Efektivitas
2. Kerahasiaan
3. Efisiensi
4. Keberadaan
5. Kehandalan
6. Kepatuhan
7. Integritas
Ketujuh hal diatas juga disebut sebagai standarisasi sebuah sistem dikategorikan baik.
Agar ke 7 hal diatas dapat berjalan dengan baik, ada 10 hal yang harus diperhatikan:
1. Akses control (identifikasi, autentifikasi, otorisasi)
2. Telekomunikasi
3. Pengoperasian (alat yang digunakan)
4. Arsitektur (bentuk pola dari sistem itu)
5. Kriptografi
6. Manajemen praktis(lebih pada fitur)
7. Pengembangan sistem(pengembangan sistem kedepannya
8. Bussines continuity Plan(BCP)(lebih kepada back-up dan dokumentasi)
9. Kebutuhan hukum(dituntut menggunakan software original)
10. Tata letak fisik

THH

1. Apa yang di maksud dengan Dialog Design? Sebutkan jenis2nya!
Dialog Design adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer.
Jenis-Jenis Dialog
1. Command Language
2. WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer)
3. Direct Manipulation
4. PDA dan Pen
5. Speech dan Natural Language
6. Form-fillin




2. Sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan menu?
Keuntungan :
- Mempersingkat waktu training
- Mengurangi pengetikan tombol key
- membutuhkan sedikit memory komputer
- Terstruktur
- Tool untuk desain dan menu tersedia.
- Ideal bagi pengguna baru/tidak ahli
- memungkinkan eksplorasi (pengguna bisa melihat menu untuk perintah lainnya yang cocok.
- menstrukturkan pengambilan keputusan
- adanya penanganan kesalahan yang mudah(tidak perlu di parsed seperti halnya comand entry.
- pengguna tidak perlu mengingat item yang mereka inginkan.
Kerugian :
- Kurang baik jika terlalu banyak menu.
- Bisa memperlambat user yang sering memakai sistem
- Membutuhkan banyak tempat dilayar
- Tidak cocok untuk entri data
- Membutuhkan display yang unjuk kerjanya cepat.
- tidak cocok untuk tampilan grafis kecil
- cukup lambat bagi pengguna ahli
- terlalu banyak menu menyebabkan overload informasi
3. Berikan contoh desain penerapan form filinl?



4. Apa yang dimaksud dengan Direct Manipulation??? Dan sebutkan keuntungan dan kerugian menggunakan Direct Manipulation?
Direct Manipulation adalah manipulasi langsung yang mengacu pada sistem yang menggunakan icon untk merepresentasikan objek, yang bisa digerakkan dilayar lewat kursor yang dikontrol oleh mouse.
-Kesinambungan tampilan dari objek-objek dan aksi-aksi yang
dilakukan.
- Cepat, dapat dikembalikan, peningkatan aksi dimana efeknya
dapat segera terlihat.
Keuntungan :
- Mudah dipelajari dan diingat, khususnya untuk pemula.
- WYSIWYG
- Fleksibel
- Menyediakan konteks dan tampilan yang cepat dari feedback,
sehingga user dapat mengetahui apakah tujuan telah tercapai.
- Membatasai beberapa jenis kesalahan yang dapat terjadi.
Kekurangan :
- Penggunaan seluruh ruang pada layar.
- Harus mempelajari arti dari komponen-komponen yang tampak
pada layar.
- Tampilan visual mungkin dapat disalah artikan.
- Penggunaan mouse dapat lebih lambat daripada pengetikan.
- Tidak ada penjelasan otomatis.
- Tidak bagus pada: pengulangan, penyimpanan history, tugas
tertentu (seperti merubah semua huruf cetak miring menjadi
cetak tebal), variabel.


5. Sebutkan 10 kesalahan saat mendesain web?
1. Mesin pencarian yang buruk

2. File pdf yang di gunakan untuk membaca on line

3. Tidak mengubah warna text link tanda bahwa link tersebut sudah pernah di kunjungi

4.Text yang tidak sistemATIS

5. Ukuran font yg tidak dapat berubah-ubah.

6. judul halaman yg menyebabkan halaman tersebut sulit ditemukan oleh mesin pencari (tidak visible)

7. apapun yg tampak seperti iklan

8. melanggar konvensi desain

9. membuka jendela browser baru

10. tidak menjawab pertanyaan user



6.Sebutkan pengendali GUI yang anda ketahui , baik pada interface windows atau web?
# Teks , Edit , UpDown , Gambar
# Button , Checkbox , Radio Button , Checkbox , Radio
# DropDownList , ComboBox DropDownList , combobox
# ListBox , ListView , TreeView ListBox , ListView , TreeView
# Hotkey , DateTime , MonthCal Hotkey , DateTime , MonthCal
# Slider , Progress Slider , Kemajuan
# GroupBox , Tab2 , StatusBar , Internet Explorer Control GroupBox , Tab2 , statusbar , Kontrol Internet Explorer

Kamis, 02 September 2010

SBD

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola
record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Basis data terdistribusi adalah kumpulan database yang disimpan di banyak komputer pada lokasi yang berbeda-beda dan menampilkan ke user sebagai single database
Data warehouse adalah relasional database yang didesain untuk proses query dan analisa
Data warehouse didesain untuk proses analisa data
Contoh: data penjualan pada suatu perusahaan. Dengan data warehouse maka dapat menjawab pertanyaan “siapakah customer terbesar pada akhir pada akhir tahun?”
Data Mining
Suatu metode yang digunakan untuk mengekstrak pola dari suatu data
Data mining disebut juga KKD
Proses KKD:
 Identifikasi masalah
 Menyiapkan data
 Membangun model data (data mining)
 Menggunakan dan memonitoring model
Data Mining Task’s
 Association, menemukan hubungan dan korelasi antara berbagai data item
 Classification, menganalisa data percobaan dan membangun model berdasarkan fitur dari data
 Prediction, memprediksi nilai-nilai yang mungkin terjadi dari data yang hilang atau distribusi nilai dari atribut tertentu dalam kumpulan obyek
 Clustering, mengidentifikasi cluster yang tersimpan dalam data, dimana cluster tersebut merupakan kumpulan data yang memiliki kesamaan dengan yang lain
 Time-series analysis, mencari urutan kesamaan, pola (pattern), periode dan deviasi
Data Mining Method’s
 Classification and regression
classification menghasilkan data categorical dan regression menghasilkan data numeric
 Clustering
menggunakan algoritma k-mean, k-median
 Association
menemukan pola pada data transaksional. Berhubungan dengan market basket analysis
Keunggulan
 penyimpanan database besar, dalam hitungan megabyte, gigabyte, terabyte
 Relationship yang komplek antar field. Gabungan antara data numerical dan categorical
 Skalabilitas tinggi.

1. PROSEDUR
Prosedur adalah program yang dapat dipanggil/dielsekusi oleh program lainnya,
atau dieksekusi dari SQL-Prompt seperti ISQL.
Prosedur yang paling sering digunakan adalah stored procedure yang berawalan sp,
dan extended stored procedure (xp), program yang dikompilasi sebagai EXE atau DLL
(Dynamic Link Library).
Membuat Prosedur
CREATE PROCEDURE pr_honor AS
SELECT kd_ass, honor FROM honor_xxx
RETURN
1. Transact-SQL
TRANSACT-SQL adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan dari SQL.
Seperti diketahui SQL adalah bahasa non procedural, artinya alur program tidak seperti
bahasa pemrograman bisa, melainkan melalui “request” dan “response”.
1. Database Trigger
Trigger adalah blok program transact-SQL yang diassosiasikan dengan tabel dan
disimpan dalam database. Trigger dieksekusi bila terjadi suatu database “event”.
Database event adalah insert, update dan delete.
Trigger akan beraksi bila terjadi misalnya :
- sebuah baris baru (record) dimasukkan ketabel
- peremajaan record
- penghapusan record
Karena itu sebuah trigger terdiri atas :
- uraian, kapan trigger dilepaskan (fired)
- tabel yang diassosiasikan dengan trigger tersebut
- program transact-sql yang dijalankan oleh trigger tersebut
Manfaat Trigger
Meluruskan aturan-aturan yang harus berlaku
Menjaga nilai sebelum dimasukkan ke dalam database
Keamanan Sistem
Membuat historical record (riwayat perubahan)
Dan lain-lain
CREATE TRIGGER namatrigger
ON namatabel for insert,update,delete
AS
DECLARE …………..
CREATE TRIGGER mytrigger ON mahasiswa_XXX FOR INSERT
AS PRINT 'Record baru :' +CONVERT(char(30),getdate(),103 +’ By
Big_bugsBSD 2002’)

1. View
Sebuah VIEW adalah tabel yang dibangun dari satu atau beberapa tabel yang sudah
ada. Secara fisik VIEW tidak membuat penyimpanan data seperti tabel, melainkan
hanya menyimpan referansi/pointer ke record pada tabel-tabel yang berkaitan. VIEW
disebut juga sebagai “Virtual Table”.
2. INDEX
Dalam konteks SQL-Server, index adalah sebuah obyek database yang dibuat
berdasarkan kolom dalam tabel.


Fungsi dalam SQL
1. Aritmatik
Penghitungan aritmatika dapat dilakukan dengan menggunakan * / + - seperti
umumnya
2. Kelompok Nilai
Fungsi AVG, Max, MIN, SUM, COUNT adalah fungsi yang memproses tabel
dengan kualifikasi tertentu.
3. AVG
Mencari rata-rata SELECT AVG(field_numerik) from nama_tabel
SELECT * FROM Ambil_kuliah_XXX WHERE nilai_uas>(select
AVG (nilai_uas) from ambil_kuliah_XXX)
4. MAX
Mencari maksimum
SELECT MAX(nilai_uas) FROM ambil_kuliah_XXX
5. MIN
Mencari minimum
SELECT MIN(nilai_uas) FROM ambil_kuliah_XXX
6. COUNT
Menghitung record dengan kualilfikasi tertentu. COUNT(*) menyatakan hitung
seluruh record yang berlaku.
SELECT COUNT(*) FROM mahasiswa_XXX
7. SUM
Menjumlah nilai dari kolom tertentu
SELECT SUM(nilai_uas) FROM ambil_kuliah_XXX
GROUP BY
Group By Menyeleksi himpunan yangdihitung berdasarkan fungsi spesifik seperti
AVG, COUNT atau lainya.
SELECT nrp,COUNT(*) FROM ambil_kuliah GROUP BY nrp
9. GROUP BY … HAVING
HAVING berlaku untuk kelompok query Group By dan berfungsi seperti WHERE.
Hanya group yang mempunyai kriteria tersebut yang akan diproses(pada where
yang diproses adalah setiap record dalam tabel). Berikut adalah daftar mahasiswa
yang mempunyai nilai uas rata-rata diatas 80 :
SELECT nrp,AVG(nilai_uas) FROM ambil_kuliah GROUP BY nrp HAVING
AVG(nilai_uas)>80
10. JOIN
Join adalah teknik yang digunakan untuk mengakses lebih dari satu tabel dan
menggabungkan hasilnya. Perhatikan tabel sesi di bawah ini
SELECT nrp, mahasiswa_XXX.nama, grade FROM ambil_kuliah_XXX,
mahasiswa_XXX WHERE ambil_kuliah_XXX.nrp=mahasiswa_XXX.nrp


Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF)
Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

Rabu, 01 September 2010

ANALISA SIFO

Pedoman-pedoman dalam Membuat Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan
menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogam dapat mengikuti
pedoman-pedoman sebagai berikut ini. 1
1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri
dari suatu halaman.
2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan
berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata
yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya:
- "Persiapkan" dokumen
"Hitung" gaji
5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus
ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.

Jenis-jenis Flowchart
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai
berikut ini.
1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
4. Bagan alir program (program flowchart).
5. Bagan alir proses (process flowchart).

Systems Flowchart
Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan
arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan
apa yang dikerjakan di sistem.

Document Flowchart
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir ( f o rm flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang
digunakan di dalam bagan alir sistem.

Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip
dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol
bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan
lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk
memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol
bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi
sulit dan lama menggambarnya.

Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan
secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari
derivikasi bagan alir sistem.

Konsep Perancangan Terstruktur
Karena banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik, maka
kebutuhan akan pendekatan pengembangan sistem yang lebih baik mulai terasa
dibutuhkan. Sayangnya sampai sekarang masih banyak orang yang tidak menyadari
bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat
pengembangan sistem informasi menjadi berhasil. Oleh karena itu diperlukan suatu
pendekatan pengembangan sistem yang baru yang dilengkapi dengan beberapa alat
dan teknik supaya membuatnya berhasil.
Pendekatan ini yang dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan
terstruktur (structured approach). Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat
(tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem,
sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang
strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Melalui pendekatan
terstruktur, permasalahan-permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan
dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan
pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya, sesuai dengan
anggaran biaya pengembangannya, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya
akan lebih baik (bebas kesalahan).
Salah satu tools dan teknik dalam pengembangan sistem terstruktur adalah
menggunakan DFD (Data Flow Diagram = Diagram Arus Data, DAD).

Komponen DFD
Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD untuk maksu mewakili :
1. external entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
2. data flow (arus data)
3. process (proses)
4. data store (simpanan data)


KESATUAN LUAR
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu
sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan
output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan
kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem. Kesatuan luar ini kebanyakan adalah salah satu dari
berikut ini :
a. Suatu kantor, departemen, atau divisi dalam perusahaan teatpi di luar sistem yang
sedang dikembangkan
b. Orang atau sekelompok orang di organisasis tetapi di luar sistem yang sedang
dikembangkan
c. Suatu organisasi atau orang uang berada di luar organisasi seperti misalnya
langganan, pemasok
d. Sistem infromasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan
e. Sumber asli dari suatu transaksi
f. Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh system

ARUS DATA
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir
diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external
entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk
sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut ini :
a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan
b. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem
c. Tampilan atau output di layar komputer yang dihasilkan oleh sistem
d. Masukan untuk komputer
e. Komunikasi ucapan
f. Surat-surat atau memo
g. Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file
h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain


PROSES
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan
arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD),
proses yang dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedang untuk logical
data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer.
Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat
persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul :


SIMPANAN DATA
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa
sebagai berikut ini :
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel
yang tertutup di salah satu ujungnya


Desain Sistem Secara Umum
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum
merupakan persiapan dari desain terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan
komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci
dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan
mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap
analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.
Seperti halnya arsitek yang akan membangun rumah tempat tinggal, setelah
arsitek selesai melakukan analisis, maka arsitek mulai membuat sketsa secara garis
besar kepada calon pemakai rumah. Sketsa ini hanya dimaksudkan kepada calon
pemakai rumah, bukan kepada ahli teknik dan insinyur-insinyur teknik sispil yang
akan membangun rumah ini. Desain terinci yang memuat potongan-potongan gambar
dengan ukuran-ukurannya yang terinci akan dibuat setelah desain secara umum ini
disetujui oleh calon pemakai rumah. Arsitek belum akan menggambar detail
bangunannya dengan ukurannya terinci sebelum bentuk dan susunan rumah itu
sendiri disetujui oleh calon pemakai rumah.
Analisis sistem dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan
dalam bentuk physical systems dan logical model. Bagan alir sistem (systems
flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan physical
systems. Simbol-simbol bagan allir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya,
seperti simbol terminal, hard disk, laporan-laporan.
Logical model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user bagaimana
nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. Logical model
dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram). Arus
dari data di diagram arus data dapat dijelaskan dengan menggunakan kamus data
(data dictionary).
Sketsa dari physical systems dapat menunjukkan kepada user bagaimana nantinya
sistem secara fisik akan diterapkan. Pengolahan data dari sistem informasi berbasis
komputer membutuhkan metode-metode dan prosedur-prosedur. Metode-metode dan
prosedur-prosedur ini merupakan bagian dari model sistem informasi (model
prosedur) yang akan mendefinisikan urut-urutan kegiatan untuk menghasilkan output
dari input yang ada. Metode (method) adalah suatu cara untuk melakukan suatu
kegiatan. Suatu prosedur merupakan rencana tahap demi tahap untuk menerapkan
suatu metode. Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan alat berbentuk grafik
yang dapat digunakan untuk menunjukkan urut-urutan kegiatan dari sistem informasi
berbasis komputer ini. Seringkali gambar bagan alir sistem untuk sistem informasi
juga dapat digabung dengan bagan alir formulir dalam perusahaan untuk
menunjukkan hubungan dan prosedur antara sistem informasi dengn sistem-sistem
lainnya di perusahaan.
Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi
dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk
pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah :
Desain Output
Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Istilah
output ini kadang-kadang membingungkan, karena output dapat terdiri dari macammacam
jenis. Output dapat berupa hasil di media keras (seperti misalnya kertas,
microfilm) atau hasil di media lunak (berupa tampilan di layar video). Disamping itu
output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan
tersimpan di suatu media seperti tape, disk atau kartu. Yang akan dimaksud dengan

output pada tahap desain ini adalah output yang berupa tampilan di media keras atau
di layar video.
TIPE OUTPUT
Output dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe, yaitu :
1. Output Intern (internal output)
Adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen. Output
ini akan tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan disimpan sebagai arsip atau
dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi. Output jenis ini dapat berupa
laporan-laporan terinci, laporan-laporan ringkasan dan laporan-laporan lainnya.
2. Output Ekstern (external output)
Adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang
membutuhkannya. Contoh output ekstern adalah faktur, check, tanda terima
pembayaran dan lain sebagainya. Banyak output ekstern ini dibuat di formulir
yang sudah tercetak sebelumnya (preprinted form) dan sistem informasi hanya
menambahkan bagian-bagian tertentu yang masih harus diisi.
FORMAT OUTPUT
Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan (narrative),
tabel atau pabrik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentuk tabel.
Akan tetapi sekarang dengan kemampuan teknologi komputer yang dapat
menampilkan bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak dihasilkan,
terutama ooutput untuk keperluan manajemen tingkat menengah ke atas.
LANGKAH-LANGKAH DESAIN OUTPUT SECARA UMUM
Desain output secara umum ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Menentukan kebutuhan output dari sistem baru
Output yang akan didesain dapat ditentukan dari diagram arus data, DAD, sistem
baru yang telah dibuat. Output di DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu
proses ke kesatuan luar atau dari suatu proses ke proses lainnya.
2. Menentukan parameter dari output
Setelah output-output yang akan didesain telah dapat ditentukan, maka parameter
dari output selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi tipe dari
output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlah
tembusannya, distribusinya dan periode output
Desain Input
Bila berpikir tentang input, biasanya juga akan berpikir tentang alat input (input
device) yang akan digunakan, semacam keyboard, card reader dan lain sebagainya.
Alat input dapat digolongkan ke dalam 2 golongan, yaitu alat input langsung (online
input device). Alat input langsung merupakan alat input yang langsung dihubungkan
dengan CPU, misalnya adalah keyboard, mouse, touch screen dan lain sebagainya.
Alat input tidak langsung adalah alat input yang tidak langsung dihubungkan dengan
CPU, misalnya KTC (key-to-card), KTT (key-to-tape) dan KTD (key-to-disk).
PROSES INPUT
Tergantung dari alat input yang digunakan, proses dari input dapat melibatkan dua
atau tiga tahapan utama, yaitu :
1. Penangkapan data (data capture)
Merupakan proses mencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang
dilakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan
bukti transaksi.
2. Penyiapan data (data preparation)
Yaitu mengubah data yang telah ditangkap ke dalam bentuk yang dapat dibaca
oleh mesin (machine readable form, misalnya kartu plong, pita magnetik atau
disk magnetik)
3. Pemasukan data (data entry)
Merupakan proses membacakan atau memasukkan data ke dalam computer

Pengertian Wawancara
Wawancara dikenal sebagai teknik penemuan fakta yang paling penting dan paling sering digunakan. Interview/wawancara melibatkan sejumlah persyaratan yang dipenuhi melalui interaksi langsung/tatap muka. Wawancara dapat digunakan untuk mencapai beberapa atau semua tujuan berikut : menemukan fakta, validasi fakta, kejelasan fakta, antusiasme, mendapatkan pengguna yang terlibat, mengidentifikasi persyaratan, menyatukan berbagai ide dan opini. Ada dua aturan yang harus diperhatikan dalam wawancara. Analis system sebagai seorang interviewer (pewawancara), bertanggung jawab atas pengorganisasian dan pengadaan wawancara. Pengguna dan pemilik system adalah interviewee (orang yang diwawancarai), yang diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Wawancara memungkinkan analis sistem mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dan prosedur-prosedur informal dalam wawancara dengan para pembuat keputusan organisasional.


Tujuan Wawancara
Analis sistem menggunakan wawancara untuk mengembangkan hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kelengkapan informasi. Meskipun e-mail dapat digunakan untuk menyiapkan orang yang diwawancarai dengan memberi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan temuan, namun akan lebih baik bila wawancara dijalankan secara personal bukan elektronis.



Jenis Wawancara
Ada dua tipe wawancara, terstruktur dan tidak terstruktur.
2.4.a Unstructured interview /wawancara tidak terstruktur
Unstructured interview adalah wawancara yang dilakukan hanya dengan satu tujuan atau topik dan dengan beberapa beberapa, jika ada, pertanyaan spesifik. Unstructured interview ditandai dengan pertanyaan umum yang membolehkan orang yang diwawancarai untuk melakukan percakapan. Tipe ini sering keluar jalur, dan analis harus siap untuk mengembalikan wawancara ke tujuan semula. Oleh sebab itu, wawancara yang tidak terstruktur biasanya tidak bekerja dengan baik bagi analisis dan desain sistem.
2.4.b Structured Interview
Wawancara di mana pewawancara mempunyai sekumpulan pertanyaan spesifik untuk ditanyakan kepada inter iewee. Pewawancara meminta orang yang diwawancarai untuk menyajikan sebuah kerangka kerja dan mengarahkan percakapan. Pada structured interview/wawancara terstruktur, pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan khusus yang didesain untuk mengdapatkan jawaban khusus dari orang yang diwawancarai. Tergantung respons orang yang diwawancarai, pewawancara akan memberikan pertanyaan tambahan untuk mendapatkan klarifikasi atau penegasan. Beberapa pertanyaan ini dapat direncanakan dan lainnya bisa dilontarkan secara spontan.


Jenis-Jenis Pertanyaan
2.5.a Open-ended question
Pertanyaan yang membolehkan interviewee merespons dalam sembarang cars yang kelihatan tepat.
Beberapa contoh pertanyaan terbuka:
- Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan Anda ?
- Apa tujuan terpenting departemen Anda ?
- Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses ?
- Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online ?
- Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce ?
2.5.b Closed-ended question
Pertanyaan yang membatasi jawaban•jawaban pada pilihan spesifik atau respons langsung dan singkat.
Beberapa contoh pertanyaan tertutup:
- Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui?
- Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya ?
- Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut Anda ?
• Formulir keluhan konsumen
• Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website
• Interaksi tatap muka dengan konsumen
• Barang yang dikembalikan konsumen


Struktur-Struktur Pertanyaan
2.6.a Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini, penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail, biasanya berupa pertanyaan tertutup. Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum.

Contoh:
- Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall ?
- Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-data perusahaan ?


Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka, lalu membatasi respons dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup.
Contoh:
- Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru?
- Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya ?
- Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ?


Struktur Berbentuk Wajik
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus, kemudian menentukan hal-hal yang umum, dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik.
Contoh:
- Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti yang Anda gunakan.
- Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan ini.


Bagaimana Melakukan Wawancara

Memilih Orang yang Diwawancarai
Menyiapkan Wawancara

Kelebihan Teknik Wawancara
1. Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.
2. Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaanpertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang.
3. Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.
4. Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.


Kekurangan Wawancara
1. Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif mahal dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
2. Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar manusia.
3. Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tenpat yang tertentu, misalnya di lokasi- lokasi yang ribut dan rmai.
4. Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya sangat terbatas.


Joint Application Design (JAD)
Kelebihan utama dari JAD adalah :
1. Menghemat waktu wawancara.
2. Memungkinkan perkembangan yang cepat.
3. Kemungkinan pengembangan kepemilikan sistem informasi.
4. Pengembangan disain yang kreatif.

Sedangkan kekurangan dari JAD adalah sebagai berikut :
1. Membutuhkan komitmen waktu dari 18-20 partisipan.
2. Persiapan untuk setiap sesi JAD tidak cukup memadai terutama jika laporan tindak lanjut serta dokumentasi untuk spesifikasi tertentu tidak lengkap.
3. Keahlian organisasional dan budaya organisasional yang diperlukan tidak cukup dikembangkan sehingga memungkinkan upaya-upaya bersama yang lebih produktif.


Kelebihan teknik observasi:
1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai
keandalan yang tinggi.
2. Penganalisis melalui observasi dapat melihat langsung apa yang sedang
dikerjakan. Pekerjaan-pekerjaan yang rumit kadang-kadang sulit untuk
dijelaskan dengan kata-kata. Melalui observasi, penganalisis dapat
mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang tidak tepat yang telah
digambarkan oleh teknik pengumpulan data yang lain.
3. Dengan observasi, penganalisis dapat menggambarkan lingkungan fisik
dari kegiatan-kegiatan, misalnya tata letak fisik perlatan, penerangan,
gangguan suara, dsb.
Kekurangan teknik observasi:
1. Umumnya orang yang diamati merasa terganggu atau tidak nyaman,
sehingga akan melakukan pekerjaanya dengan tidak semestinya.
2. Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu
tingkat kesulitas pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus yang
tidak selalu dilakukan.
3. Observasi dapat mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan.
4. Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaannya dengan lebih
baik dari biasanya dan sering menutupi kejelekannya.





Konsep Dasar dalam Object Oriented Analysis and Design
Obyek
Obyek adalah benda secara fisik atau konseptual, yang dapat kita temui

disekeliling kita. Hardware, software, dokumen atau manusia dan bahkan konsep semuanya adalah contoh obyek. Untuk kepentingan memodelkan perusahaannya, seorang kepala eksekutif akan melihat gedung, karyawan, divisi, dokumen dan keuntungan sebagai obyek. Seorang teknisi mesin akan melihat ban, pintu, mesin, laju tertinggi dan banyaknya bahan bakar sebagai sebuah obyek. Dan seorang software engineer akan memandang tumpukan, antrian, jendela dan check box sebagai sebuah obyek.

Sebuah obyek memiliki keadaan (state) dan perilaku (behavior). State dari sebuah obyek adalah kondisi obyek tersebut atau himpunan dari keadaan yang menggambarkan obyek tersebut. Sebagai contoh, bola lampu adalah obyek, dan salah satu keadaan nyala atau tidak nyala adalah state dari obyek bola lampu
tersebut.
State dinyatakan dengan nilai dari sebuah atribut obyeknya. Atribut adalah

nilai internal suatu obyek yang mencerminkan antara lain karakteristik obyek, kondisi obyek, kondisi sesaat, koneksi dengan obyek lain dan identitas. Perubahan state dicerminkan oleh perilaku (behavior) obyek tersebut.
Behavior suatu obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak

(beraksi) dan memberikan reaksi. Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operation yang dapat dilakukan dalam obyek itu sendiri. Behavior dari sebuah obyek dicerminkan oleh interface, service dan method dari obyek tersebut.
Interface adalah pintu untuk mengakses service obyek. Service adalah fungsi yang

bisa diemban obyek.Method adalah mekanisme internal obyek yang mencerminkan perilaku (behavior) obyek tersebut. Sebagai contoh, jika printer merupakan sebuah obyek maka perilaku (behavior) atau service nya mencetak apapun yang dia terima.
Keunggulan Object Oriented dalam Banyak Kasus

Sekarang ini terdapat beberapa paradigma yang digunakan dalam rekayasa software, diantaranya procedure-oriented, object-oriented, data structure-oriented, data flow-oriented dan constraint oriented. Tiap-tiap paradigma tersebut cocok untuk beberapa kasus dan bagian dari seluruh kemungkinan ruang lingkup aplikasi, tetapi menurut Booch berdasarkan pengalamannya, object-oriented dapat diaplikasikan dalam seluruh ruang lingkup.

Untuk memahami mengapa OOAD unggul dalam banyak kasus, harus memahami masalah yang dihadapi perusahaan rekayasa software. Pertama, software sulit untuk dimodifikasi bila memerlukan pengembangan. Kedua, proses pembuatan software memerlukan waktu yang cukup lama sehingga kadang kala melebihi anggaran dalam pembuatannya. Ketiga, para pogrammer selalu membuat software dari dasar karena tidak adanya kode yang bisa digunakan ulang (reuse)

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman berorientasi obyek merupakan kelanjutan dari proses analisis dan desain berorientasi obyek. Dalam pemrograman berorientasi obyek ini, komponen yang didesain dalam proses desain kemudian diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi obyek. Syarat sebuah bahasa pemrograman berorientasi obyek adalah bila bahasa pemrograman tersebut memiliki fitur untuk mengimplementasikan ke 4 konsep berorientasi obyek, yaitu abstraksi1, encapsulation2, polymorphism3 dan inheritance4.