Kamis, 21 Juli 2011

pengolahan terdistribusi

usiKonsep Pengolahan Data Terdistribusi
Ada beberapa defenisi pengolahan terdistribusi
1. Penempatan sumber daya computer pada pemakainya
2. Sejumlah node pengolahan data yang diterkoneksi dengan telekomunikasi dan juga terhadap host yang digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan
3. Cara pembagian sumber daya computer pada suatu organisasi sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional
4. Suatu system yang program-program aplikasi atau datanya berada di node-node pengolahan yang terpisah dan saling dihubungkan, dan di rancang dalam control yang ketat dan terintegrasi

System terdistribusi merupakan oleh si prosecor yang tehubung dalam jaringan serta tidak berbagi memori yaitu memiliki memori masing-masing. Prosecor itu bisa berkomunikasi dengan banyak cara, misalnya, melalui jalur telepon (high speed bus).
Alasan adanya Sistem Terdistribusi :
1. Distribusi Fungsi
Yaitu sebagai client server dan data collecting/data processing
2. Distribusi Beban
Yaitu pembagian processing ke beberapa prosecor
3. Replikasi Kekuatan
Yaitu pc/personal computer memiliki kekuatan yang lebih besar dari super komputer
4. Pemisahan Fisik
Yaitu untuk kehandalan atau redudansi sistem
5. Ekonomis
Yaitu kumpulan microprosecor memberikan harga atau unjuk kerja yang lebih dibandingkan dengan mainframe
Keuntungan Sistem Terdistribusi
1. Resource Sharing
Yaitu suatu computer bisa mengakses sumber daya yang ada dikomputer lain.
2. Computation Speed Up
Jika suatu proses komputasi bisa di pecah-pecah menjadi sejumlah bagian yang bisa berjalan konkuren, dalam system terdistribusi bagian-bagian komputasi ini bisa terbagi dalam computer2 yang ada inilah yang menimbulkan adanya speed up, lebih jauh lagi bisa terjadi load sharing yaitu jika suatu computer mengerjakan tugas terlalu banyak sebagian dari tugas tersebut bisa dilarikan ke computer lain



3. Reliability
Yaitu jika suatu computer mengalami kegagalan maka secara keseluruhan system tetap bisa berjalan.
4. Communication
Yaitu computer terhubung dengan komputer2 lainnya sangat dimungkin terjadi pertukaran informasi.

Kelemahan Sistem Terdistribusi
1. Jika tidak direncanakan dengan tepat system terdistribusi bisa menurunkan proses komputasi
2. Trouble Shooting lebih sulit karena bisa memerlukan koneksi ke computer lain yang terhubung secara remote atau menganalisa komunikasi antar computer
3. Tidak semua proses komputasi cocok untuk dilakukan dalam system terdistribusi karena besarnya keperluan komputasi dan sinkornisasi dalam computer. Jika bandwith, attency atau lebih jelek daripada system yang tidak terdistribusi sama sekali karena itu lebih baik komputasi dilakukan di system yang tidak terdistribusi

Keuntungan dari Arsitektur Database Terdistribusi
1. Meningkatkan availablelity (daya kerja)
2. Meningkatkan performance
3. Redudansi
Kekurangan dari arsitektur database terdistribusi ialah data dapat segera tidak berlaku atau usang.

Distribusi Horizontal VS Vertikal
Distribusi vertical merupakan suatu distibusi yang transaksinya dilakukan pada system computer tingkat rendah.
Distribusi Horizontal merupakan proses prosecor yang didistribusikan namun tidak berbeda tingkatannya.
System yang Homogen dan Heterogen
Pada system yang homogen, setiap prosecor hampir sama. System computer mini dapat menggunakan computer mini yang identik, baik disuatu lokasi yang terpancar secara geografis. Pada system yang heterogen, setiap prosecor yang diintekoneksi tidak sama. Prosecor yang berbeda ini dapat melakukan fungsi yang sama sekali berlainan. Kadang2 mesinya sama sekali berbeda dan incompatible dan dirancang dengan administrasi yang berbeda.

Minggu, 10 Juli 2011

multimedia

Grafik merupakan Visualisasi yang dapat memberikan satu atau lebih keterangan visual. Grafik juga dapat diartikan sebagai kombinasi gambar, symbol, huruf, angka, kata yang dijadikan satu kategori untuk memberikan konsep dan juda ide dari pengirim kepada sasarannya dalam menyampaikan informasi.
Fungsi Grafik :
1. Grafik
Sangat penting untuk menyediakan bahan2 visual karena dengan adanya visualisasi maka akan mudah untuk dimengerti
2. Untuk menyampaikan suatu pesan tertentu dengan jelas karena grafik dapat menggambarkan suatu informasi dengan jelas tanpa harus dengan menulis kata-kata.
Ada 2 jenis grafik yaitu,
1. Raster
Setiap pixel didefenisikan secara terpisah. Model datar raster mempresentasikan fitur-fitur yang berkelanjutan dimana setiap layer mempresentasikan satu atribut.
2. Vector
Dimana formula matematika yang digunakan untuk menggambar grafik primitive. Gambar vector biasanya berukuran kecil dan dalam manipulasinya menggunakan rumus matematika.
Gambar vector terdiri dari 3 macam yaitu:
1. Titik
Titik mempresetntasikan grafis yang sederhana untuk suatu objek.
2. Garis
Bentuk yang menghubungkan paling sedikit dua titik yang digunakan untuk mempresentasikan objek 2 dimensi
3. Polygon
Polygon digunakan untuk mempresentasikan objek 2 dimensi. Polygon yang paling sedikit dibatasi oleh 3 garis diantara 3 titik yang saling bertemu.
Grafik 2D
Grafik 2D atau disebut 2 dimensi adalah bentuk benda-benda atau grafik yang hanya memiliki panjang & lebar.
Bagian-bagian grafik 2D
1. Pixel art = sebuah grafik yang diciptakan untuk melakukan pengeditan gambar.
2. Garis lurus = didlam pixel art kita tidak bleh membuat sembarangan garis, karena akan terlihat jaggy.
3. Garis melengkung = untuk pelengkungan sebaikkanya setiap pelengkungan harus konsisten.
4. Dithering = salah satu teknin dengan melakukan pencampuran warna2 lain.
Grafik 3D
Grafik 3D merupakan suatu grafik yang menggunakan 3 titik perspektif dalam melihat suatu objek dimana gambar tersebut dapat dilihat secara nyata dan menyeluruh. Serta ukuran dari bentuk itu memiliki panjang lebar dan tinggi.

Animasi Karakter
Animasi adalah proses menampilkan perubahan posisi atau perubahan penampilan dari waktu ke wktu.
Animasi karakter adalah suatu teknik penggambaran dan pengolahan karakter baik yang 2 dimensi maupun 3d, sehgingga karakter yang dibuat seolah-olah hidup dan dapat bergerak.
Tahap-tahap pembuatan animasi :
1. Menentukan tema cerita dan tujuan cerita
2. Membuat synopsis dan sripsi
3. Memunculkan karakter, sifat, cirri yang sesuai dengan synopsis
4. Pengumpulan dokumentasi.
Ada 12 prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam pembuattan animasi ;
1. Gerakan
2. Pengaturan waktu
3. Gerakan sekunder
4. Akselerasi gerakan
5. Antisipasi
6. Gerakan penutup dan perbedaan waktu
7. Gerakan melengkung
8. Dramatisasi gerak
9. Elastisitas
10. Penempatan dibidang gambar
11. Daya tarik karakter
12. Penjiwaan peran
Animasi 2D
Animasi 2D mrupakan sebuah gambar yang memiliki pergerakan onjek gambar tersebut. Animasi 2D juga dapat dikatakan dengan film kartoon

Multimedia
Multimedia mrupakan kombinasi dari computer dan video.
Multimedia merupakan kombinasi dari 3 elemen, yaitu gambar, suara, teks.
Multimedia dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa unsure yaitu, teks, grafik, gambar, suara, viedo dan animasi yang mengahasilkan presntasi yang sangat menakjubkan.

Multimedia dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1. Multimedia linier = multimedia yang tidak dilengkapi alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan olah penggguna.
2. Multimedia interaktif = multimedia yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna.
Ada 4 komponen penting didalam multimedia.
1. Harus ada computer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar
2. Harus adal link yang menguhubungkan pemakai dan informs
3. Harus ada alat navigasi yang membantu pemakai yang menjelajahi informasi yang terhubungg
4. Multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dengan ide.